Senin, 17 Juni 2013

Puisi kasih " Jalaluddin Rumi "

1 Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka ...
Selengkapnya →
Minggu, 16 Juni 2013

Jika Memang Takdirku

Kutitipkan catatan luka pada sang malam Ketika bulan hanya separuh terlihat Dibatas kepenatan kembara menyusuri kebekuan Mengulas ketiadaberdayaan rasa menyulam tawa Lukisan biru yg mesti terpagut disela gigil perihku Bahkan sang waktupun mulai beranjak pergi Bersembunyi ...
Selengkapnya →

Lara

Jemari menari, menggemuruh dibalik irama risau Menggores aksara, merenda makna di atas tinta emas Jatuh berkeping duka, terurai diantara geliat ruh ruh kata yg menggenangi rasa Mengarsir legam di kebiruan bejana hening ruang jiwa Lalu sang ceria pun beranjak pulang, ...
Selengkapnya →

Merpati Desa

Merpati itu terbang tinggi, untuk kesekian kalinya meninggalkan sangkar. Diturutkanya kata hatinya,emosinya,egonya dan galau cemburunya. Membawa angan-angannya dari desa, sejak itu jalannya pintas, tak peduli tata krama. Sayang sekali suratan takdir menanti, pintupun ...
Selengkapnya →

Takdir

  “JADI, … kamu ingin Tuhan menghidupkan kekasihmu kembali?” “Iya!” Aku sedang berlari dan itu hari kelima aku berlari. Dengan dada yang sesak. Kesedihan yang menikam. Juga marah semarah-marahnya kepada Tuhan! Lalu aku sampai di hadapan laki-laki ...
Selengkapnya →

Episode " 3 Kelompok Perusak Bahasa "

Terdapat 3 kelompok manusia yang merusak makna kata, atau bisa dibilang perusak bahasa karena mereka dianggap menggunakan bahasa serampangan, seenak udelnya. Nah, kelompok yang pertama adalah politisi. Persamaan dari penulis dan politisi adalah, mereka sama-sama doyan berkata-kata. ...
Selengkapnya →

Puisi Malam Ini

Malam ini kurasa perih menggores hati, segenap tawa terbungkam mati, sejuta asa terbunuh sepi, raga pun tak sanggup berdiri. Kemana harus ku langkahkan kaki, semua jalan terasa berduri. Dimana harus ku cari kebahagiaan sejati, di hulu dunia tiada ku temui.. Malam ...
Selengkapnya →

Huruf Terakhirku

  NAMAKU Lili, ujarmu di perkenalan kalian dua tahun yang lalu, perkenalan yang akhirnya mengantarkan kalian ke pelaminan, pernikahan yang melempar kalian ke kesemuan yang lucu, kenyataan yang menyeret kalian ke dalam lakon berdarah siang itu! *** SEJAK dipromosikan ...
Selengkapnya →
Kamis, 13 Juni 2013

(book riview) Filosofi Kopi By Dewi ''dee'' Lestari

  Judul Buku  : Filosofi Kopi Pengarang  : Dewi “Dee” Lestari Penerbit  : Penerbit Bentang Tahun Terbit  : 2012 Tebal : 142 Halaman Terdiri dari prosa dan cerita yang ditulis Mbak Dee dari tahun 1995-2005. Karena buku ini berisi 18 judul ...
Selengkapnya →
Rabu, 12 Juni 2013

Mengenal Karakter Dan Watak Para Tokoh Pewayangan

DUNIA pewayangan (wayang kulit) melalui tokoh-tokohnya sebenarnya memuat banyak simbol dan karakteristik watak manusia. Sejumlah tokoh pewayangan dengan jelas juga merupakan simbol karakteristik pria. Seperti tokoh Arjuna, pria lambang ketampanan, Yudhistira suka ...
Selengkapnya →

Percuma

Sebaik apa pun sebuah sistem,kalau tidak dijalankan ya percuma. Semerdu apapun suara,kalau tidak didengarkan ya percuma. Sehebat apapun sebuah ide,kalau tidak diimplementasikan ya percuma. Seagung-agungnya sebuah agama,kalau tidak diamalkan ya percuma. Apalah arti ...
Selengkapnya →

Mengenal Sang Kiyai Yang Juga Seniman, KH. Achmad Mustofa Bisri

Kiyai, penyair,novelis, pelukis, budayawan dan cendekiawan muslim, ini telah memberi warna baru pada peta perjalanan kehidupan sosial dan politik para ulama.Ia kiyai yang bersahaja, bukan kiyai yang ambisius. Ia kiyai pembelajar bagi para ulama dan umat. Pengasuh Pondok ...
Selengkapnya →

Sajak Kaleng Krupuk Budi Asih

Dia menangis lagi ini kesembilan kalinya dan berulang ketika kami makan di warung tegal aku menebak mungkin dia rindu pada masakan ibu atau pada bahasanya logat bicaranya medok bersahaja mendoan yang kering dimasak tiga kali kriuk menutupi isak tangisnya “kau kenapa?” “tidak” “tidak ...
Selengkapnya →

Puisiku,Sesederhana Niatku

Bahasa yang kita pakai hari ini mungkin takkan dimengerti beberapa generasi lagi. puisi-puisi saya yang sederhana akan dianggap sastra lama yang sulit dicerna maknanya; mungkin bakal senasib dengan soneta, tersina, dan lainnya; atau dengan novel-novel Hindia-Tionghoa di ...
Selengkapnya →
Selasa, 11 Juni 2013

Ambang Cakrawala Karya Amang Rahman

 Biografi    H.Amang Rahman Jubair lahir tanggal 21 November 1931, di Ampel, Surabaya dari pasangan seorang keturunan Arab dan ibunya orang Jawa berasal dari daerah Jambe Kemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebagai putra keempat dari 13 orang ...
Selengkapnya →