Kamis, 23 Mei 2013

Kumpulan Puisi Dan Syair Ku


Ucapannya


Cahaya yang pendar dalam kata, bukan percik api bintang pagi
Bayang samar yang gemetar di sana,bukan geliat muslihat fatamorgana
Ini sajak menampik suara yang disumbar para pendusta
Di sesela konsonan-vokal menggema cinta tak terlafal
Huruf-hurufku bersembulan bagai gairah bebunga,mencerap cerah cahaya
Di bawah tanah kaki-kaki mereka menjalar seliar akar,menjangkau sumber air

Kata-kataku menautkan daya renggut inti bumi

dan medan magnet yang dilancit lambung langit,
menggerakkan yang diam, meneriakkan yang bungkam
Larik-larikku dirimai rindu pada pencinta
yang datang tanpa predikat tanpa belati di belikat

Nafasnya meraba rabu,kelembutannya membelai betak benakmu

Lidah ibu menyalakan lampu dalam kataku
Benda-benda yang tersentuh cahayanya pun mengada
riuh menyebut nama-nama, piuh merajut semesta
Di semesta sajak ini tak sebiji benci semi bagi pendengki
Lidah ibuku menjelma pohon pengasih buah hati.

- caban 25 agustus 2010 -







pulang


Slalu akan kita rindukan sebuah sarang yang terajut dengan sederhana
Slalu akan kita impikn hidangkan seporsi hati dalam senyum ta' terkunci
Slalu akn kita labuhkan penat pengembaraan ke dermaga ini
Ketika kita mengerti bahwa waktu dengan sabar menunda denyut arloji

Maka izinkn aku membuka pintu meski rumah seakan ta' berpenghuni
Maka izinkn seulas salam membekap sunyi disudut serambi
Bersiap mandi, makan malam, dan menjemput mimpi
Melucuti langkah pencuri, berseturu dengan tarikan nafas birahi.






PADAMU

Pada ranum wajahmu, Aku ta' tahu musim apa dimatamu
Pada bugar dedaunanmu, Aku ta'mengerti apa yangg tersimpn di akarmu
Pada liat cintamu, Aku ta'paham keindahan nasibku karna Ampunan

Bukan noktah,bukan zarah
Apalagi larutan maghrib yang tertumpah
Maka gegar laparku adalah benalu
sembunyi ke lain sisi dunia,
seperti aib dan porak bahasa,yang ta' pernah ketemu kamusnya
Pada kenyal dzatmu
Mengalir deras sungai darah ku.

KABAN, 27 AGUSTUS 2011



'
' SDM ''


Jgn kau simpn sndri,bila memang hati ta'mmpu menaungi.
Pada suka,lelah,dan luka yang sama pula.
Aku mengkap sepsang gugup yg telah meraup.
Meski kau pandai mentup,tapi aku telah membaca peta itu dari kedua matamu.

Memang ta'sempat kita membayangkan,apalgi berpetualang.
Sebb rumh kita adalah siput,mudah mengatup bila ada suara.
Apalgi tatap yang menyimpan curiga,membuat kita segera tenggelam pada rasa bersalah.

Sa'at ini,aku memang yang memegang kemudi,tapi jagan kau pikir aku
nakhoda yang mampu melindungi kapal ini dr undangan maut.
Sebab diri ini jg kerap terlarut, dari pungut yang membuatku bertekuk lutut..

Namun khawtir sudah tidak mengikut,sebab ku tahu kau mewarisi sikapku.
Ta' perlu kau bimbang, sebab gemintang, mentari, api,dan juga bidadari siap
menemani bila sepi mulai menghampiri taman hati.

Sebelum Debar Menjalar,
pulangkan rasa itu pada pekat hatimu yang masih ungu.
Kelak bila waktu sudah membuatkan peta untkmu,
kau ta' akan bingung untuk berpetualg.
Tapi pesanku,untk saat ini simpan dulu.
Sebab hatimu blum menyimpn sejrah atas luka dan bujuk rayu..

KABAN,19 NOVEMBER 2011





Cerita dalam usia



Bisikn malaikat dan setan kian berseturu dalam stiap pendegaran,penglihtn,gerak dan hati.
Sama saling terpakn visi dan misi untuk satu alasn.
Sisi baek menguatkan ku untuk memperkokoh iman,disisi laen menyiapkn cara yang berujung pada penghancuran dimasa depn.

Tanpa diminta nalaluri berkata,
Untuk segera hadapi bukan dihindari.
Karna jalan slalu terbuka untku menuju hari esok.
Pilih putih yang pasti, ato hitam yang kelam dan terbenam.

Mungkin itulah kenapa aku hidup, hidup yang telah diberi ujian untuk krjakn tntngn.
Sebab tantangan layak dapatkan kemenangan dan kehancuran.




- KABAN 11 FEBRUARI 2012 -










SEMOGA KAU SEMBUH


Ta' ada gunanya kita mencari,mengejar mimpi.
seakan kau berpacu memburu langit yang sangat tinggi.
apa yang kita jalani, hadapi membuatmu buta dan mengosongkan jiwa.

keputus asa'an ta' kunjung henti untuk kembli mengengkang diri,
aku menunggu sluruh wkatu untuk wujudkan tubuh.
seolah berhenti berdetk denyut nadi jantugku.
Berharap di keheninya doa bisa mengobati luka.

semua tangisan tawa mengalahkan ku untuk bisa mencintaimu,
kegelapan jiwa yang aku juga kini terbaring ta' berdaya.
kebahagiaan melayangi waktu,melewati rindu,
mengacau harapan yang akan menghentikn peran dalam kehidupan.

untuk itu aku korbankan dan aku lakukn,
hanya padamu bersama waktu berlalu...
"semoga kau sembuh"



KABAN 13 FEB 2012










BELAJAR



Kau minta aku menulis cinta
Aku tak tahu huruf apa yang pertama dan seterusnya
Kubolak - balik seluruh abjad,kata - kata cacat yang kudapat.

Jangan lagi minta aku menulis cinta.
Huruf - hurufku, kau tahu,bahkan tak cukup untuk namamu.
Sebab cinta adalah kau,yang tak mampu kusebut
kecuali dengan denyut..



-CABAN 18 JULY 2012 -





0 komentar :

Posting Komentar